Akankah KSB Menjadi “Surga Narkoba” ?

Menu

Mode Gelap

EDITORIAL · 4 Apr 2012

Akankah KSB Menjadi “Surga Narkoba” ?


Akankah KSB Menjadi “Surga Narkoba” ? Perbesar

Kita bisa merasakan bagaimana terpukul perasaan hati orang tua ketika mengetahui anaknya ditangkap polisi karena kasus narkotika dan obat-obatan terlarang. Air mata yang mengalir merupakan ekspresi kepedihan hati orangtua ketika anaknya diketahui terjerat narkoba.

Kalau kita bersimpati, karena kejadian seperti ini bisa terkena pada siapa saja. Ketika ada anggota keluarga yang terjerat narkoba, maka seluruh keluarga akan menderita. Semua merasakan sakitnya dan sulitnya untuk bisa keluar dari jeratan itu.

Bahkan tidak jarang akibatnya sangatlah fatal. Apabila tidak berhadapan dengan jeruji penjara, pengguna bisa meninggal dunia. Banyak sudah mereka yang menjadi korban dari narkoba.

Peredaran narkoba sekarang ini memang sangatlah luar biasa. Terutama pada kita, jangkauannya bahkan sudah sampai anak-anak di bawah umur. Cara peredarannya semakin sulit diterima dengan akal dan semakin hari semakin canggih cara berjualannya.

Untuk diketahui, Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik “narkoba” ataupun “napza”, mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

Data BNN, sedikitnya 40 orang menemui ajal setiap hari akibat penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif (Narkoba) di Indonesia. Jumlah korban bahkan mencapai 15.000 orang yang mati sia-sia akibat penggunaan Narkoba dalam satu tahun.

Tingginya angka kasus narkoba di Kabupaten Sumbawa Barat akhir-akhir ini membuat kita prihatin. Menurut Kapolres Sumbawa Barat, dalam bulan maret saja, tiga kasus narkoba yang ditangani kepolisian resor Sumbawa Barat secara beruntun. Ironisnya, melibatkan berbagai kalangan; PNS, Mantan Anggota DPRD, Aktifis LSM dan remaja usia sekolah.

Di balik ketenaran KSB, sebagai daerah tambang. Membuat kondisi penduduk Sumbawa Barat hiterogen (beragam, red), menghadirkan masyarakat dari berbagai penjuru, dan ini yang dilihat oleh pelaku pengedar narkoba sebagai pangsa pasar yang potensial. Selain itu, aktifitas hiburan malam yang cukup tinggi juga menjadi salah satu faktor dalam peredaran barang haram ini. Karena peredaran narkoba biasanya bermula dari banyaknya aktifitas ini.

Semua kasus yang didapati sepantasnya untuk membuka mata kita semua bahwa kasus narkoba sudah pada tingkat yang membahayakan. Kita bahkan boleh dikatakan sudah menghadapi kondisi darurat karena tidak ada hari yang tidak diwarnai dengan terungkapnya kasus narkoba yang baru. Mereka yang terkena juga sangatlah beragam tingkatannya. Mulai dari keluarga pejabat atau orang berada sampai mereka yang hidupnya pas-pasan. Semua berusaha lari kenyataan hidup dan melupakan persoalan dengan menggunakan narkoba.

Penegakan hukum harus dilakukan secara keras. Terutama kepada para pedagang dan pengedar narkoba, kita jangan pernah memberi ampun. Jangan biarkan mereka bisa tetap leluasa menjalankan bisnisnya, terutama ketika sudah tertangkap dan dijatuhi hukuman.

Kita tidak boleh tutup mata akan kelemahan yang masih ada. Kita memang telah memiliki badan khusus untuk melawan narkoba. Namun itu belum cukup efektif untuk membersihkan negeri ini dari jeratan narkoba.

Upaya keras dari semua pihak diperlukan untuk menyelamatkan generasi muda dari jeratan narkoba. Peran keluarga menjadi sangat penting, karena keluargalah yang menjadi pilar utama untuk menjaga anak-anak kita.

Sudikah kita jikalau generasi muda kita menjadi “Generasi Narkoba”?. Berkenankah kita kalau bumi pariri lema bariri ini menjadi “Surga Narkoba”?. Nauzubillah……….[*]

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 51
    Satgas Saber Pungli Siap OTTSatuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) akhirnya dikukuhkan oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, di lantai III Gedung Setda, Jumat (16/12). Ini menjadi peringatan serius agar oknum aparat tidak lagi melakukan Pungli. Satgas Saber Pungli tersebut dibentuk sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87/2016…
  • 49
    Seluruh Personel Polres KSB Lakukan Tes UrineKapolres: Yang Positif Narkoba Terancam Dipecat Taliwang, KOBAR - Untuk mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba di lingkungan kepolisian, Polres Sumbawa Barat menggelar tes urine mulai dari Kapolres hingga anggota. Tes urine yang dilakukan tersebut bekerjasama dengan  Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat. Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan SIK, mengatakan, tes urine itu untuk…
  • 47
    Cafe Balad Bersimbah Darah“1 Orang Tewas, 1 Orang Terluka Parah” Taliwang, KOBAR - Pada hari rabu 9/9, dini hari sekitar pukul 01.15 wita, bertempat di cafe surya kencana yang berada di kawasan pantai Balad, terjadi perkelahian yang menyebabkan dua orang terluka akibat ditusuk dengan menggunakan senjata tajam. Satu orang korban meninggal dunia, sementara korban…
  • 46
    Kasus Kekerasan Terhadap Anak di KSB MeningkatKasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) nampaknya belum bisa ditekan bahkan cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dikeluarkan Kantor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (KP3AKB) setempat, kurun waktu dua tahun terakhir ini (2014-2016), telah terjadi 72 kasus kekerasan terhadap anak. Bentuk kasusnyapun beragam mulai dari tindakan…
  • 45
    Kapolres: KSB Masih Kondusif, Taliwang Rawan KonflikTaliwang, KOBAR - Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Teddy Suhendyawan Syarif SIk, memastikan bahwa kondisi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sampai saat ini masih kondusif, meskipun tensi politik dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus meninggi. Disampaikan Kapolres, bahwa seluruh Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilkada sejauh ini menunjukkan cara-cara berpolitik santun. Riak-riak hanya terjadi…
  • 44
    Polisi Intens Periksa Oknum Pegawai BNN yang Ketangkap PungliTaliwang, KOBAR - Kepolisian Resort (Polres) Sumbawa Barat terus melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan pungutan liar (Pungli) yang melibatkan salah seorang oknum pegawai di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbawa Barat. Saat ini oknum tersebut bahkan tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif. Ketua Satgas Saber Pungli Sumbawa Barat,  Kompol I Nengah Martawan…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Menanti Pemimpin KSB Masa Depan

21 Maret 2024 - 02:57

Menanti Pemimpin KSB Masa Depan - Amar Nurmansyah - Sekda KSB

19 Tahun KSB, Mau Dibawa Kemana?

3 November 2022 - 20:04

19 Tahun KSB, Mau Dibawa Kemana - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat

Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Samota Jadi Pemantik Geliat Pariwisata NTB

19 Juli 2022 - 19:32

Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Samota Jadi Pemantik Geliat Pariwisata NTB - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Nonton MotoGP 2022 dari Atas Bukit Sirkuit Mandalika Lombok

Kapasitas dan Kebutuhan Tenaga Kerja Berubah, Begini Jejak Perjalanan Proyek Smelter Amman Mineral

11 Juli 2022 - 21:50

Kapasitas dan Kebutuhan Tenaga Kerja Berubah, Begini Jejak Perjalanan Proyek Smelter Amman Mineral - Proyek Smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Sumbawa Barat, NTB

NTB Borong Event Balap Motor Top Dunia, Untung Atau Rugi?

27 Juni 2022 - 12:36

NTB Borong Event Balap Motor Top Dunia, Untung Atau Rugi - Gubernur NTB Bersama Bos Infront Moto Racing

APBD Rp 1 Triliun Lebih, Tapi Kemiskinan di KSB Tetap Bertahan 2 Digit

25 Mei 2022 - 03:25

APBD Rp 1 Triliun Lebih, Tapi Kemiskinan di KSB Tetap Bertahan 2 Digit - Bupati Musyafirin Bagi-bagi Bantuan Pada Bulan Ramadan di Desa Labuhan Lalar Taliwang Sumbawa Barat
Trending di EDITORIAL
Don`t copy text!