Sumbawa, KOBAR – Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Pulau Sumbawa, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan langkah-langkah percepatan normalisasi aliran irigasi yang menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi NTB.
Memasuki musim tanam awal tahun ini, BPSDA bekerja sama dengan Kelompok Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) menggelar aksi gotong royong guna menormalkan kembali saluran irigasi di bawah pengawasan serta pemeliharaan BPSDA Pulau Sumbawa.
“Kerjasama dan gotong royong dengan P3A untuk menormalisasi saluran irigasi. Ini musim tanam pertama petani, jadi kita percepat agar tidak menghambat,” kata kepala BPSDA Pulau Sumbawa, Met Manjarungi ST MT, kepada media ini, Sabtu, (08/02), pagi.
Ia menegaskan, tidak perlu menunggu turunnya alokasi anggaran untuk menangani pemeliharaan saluran irigasi kita. Pihaknya mengoptimalkan fungsi saluran untuk menggerakkan aktifitas tanam petani agar tepat waktu.
Data BPSDA Pulau Sumbawa menyebut, perbaikan saluran dilaksanakan di sepanjang saluran irigasi kiri Bendungan Mama’ atau tepatnya di Bangunan Berora (BBA) satu dan tiga, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa Besar. Ditempat ini setidaknya 300 meter panjang irigasi telah dinormalkan kembali dari sedimentasi dan gangguan. Hingga air kembali normal mengalir.
Selanjutnya, gotong royong juga dilakukan di sepanjang saluran irigasi milik provinsi dari dan menuju Bendungan Pelaperado, di Kecamatan Perado, Kabupaten Bima. Yakni di Bangunan Kelate satu dan Bangunan Pelacempaka 8 hingga 9.
Saluran irigasi bendungan Peraperado totalnya sepanjang 65,43 kilometer dengan luas yang di airi mencapai 4.814 hektar. Menurut, Med Manjarungi, pemeliharaan itu bagian dari tugas perbantuan yang dibebankan pusat ke pemerintah Provinsi NTB.
Dinas PU NTB terus berupaya memaksimalkan tugas dan fungsi BPSDA untuk memastikan fasilitas jaringan irigasi dan sumber daya air yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dapat terlaksana dengan baik, efisien dan bermanfaat bagi pengguna atau masyarakat.
Gubernur NTB, Zulkieimansyah menekankan bahwa implementasi misi NTB Gemilang yakni menyediakan infrastruktur yang tangguh dan mantap. Salah satunya yakni, tersedianya sarana dan prasarana Irigasi yang cukup. (kras)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 55Taliwang, KOBAR - Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 jalur umum untuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)sampai saat ini belum dibuka, sehingga wajar portal pendaftaran belum bisa diakses. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK Diklat) KSB, Abdul Malik Nurdin S.Sos, MSi yang dikonfirmasi melalui selularnya minggu 14/9 kemarin…
- 54“Baliho Rangka Bambu Ambruk Diterpa Angin” Taliwang, KOBAR - Sejumlah alat peraga kampanye (APK) Paslon Pilkada NTB yang diproduksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB kondisinya memprihatinkan. Di sejumlah lokasi di Sumbawa Barat, banyak APK roboh tertiup angin karena pemasangannya hanya menggunakan batang bambu sebagai penyangga. Melihat kondisi tersebut masyarakat menilai…
- 52Sumbawa, KOBAR - Mungkin banyak orang yang telah akrab dengan nama Pulau Panjang, karena sering disebut oleh BMKG sebagai episentrum gempa di Pulau Sumbawa. Tapi tidak banyak orang yang tahu jika pulau kecil yang terletak di Selat Alas ini adalah Kawasan Suaka Alam di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa…
- 49Taliwang, KOBAR - Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) pada masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nusa Tenggara Barat (NTB), 15 Februari sampai dengan 23 Juni 2018, harus berhati-hati ketika berpose menggunakan jari tangannya di media sosial, apalagi foto bersama peserta pilkada. Meski pose jari telunjuk dan…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.