Ketua DPRD KSB: Dianggarkan Rp 34 Juta Per Orang Untuk Setiap Reses
Taliwang, KOBAR – Banyak kasus yang terjadinya di berbagai daerah dimana Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kerap melakukan Reses fiktif. Mereka hanya memanfaatkan atau mengambil dana reses tetapi tidak melaksanakannya, namun getol menyusun laporan Reses. Apakah hal seperti itu ada terjadi di daerah ini?
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (DPRD KSB), Muhammad Nasir ST, menyatakan, tidak ada aturan yang mengatur mengenai hukuman yang diterapkan bagi anggota dewan yang tidak melakukan Reses.
“Ya, sejauh ini tidak tercantum dalam konstitusi maupun tata tertib tentang hukuman bagi anggota dewan yang tidak melakukan Reses,” ungkapnya.
Menurutnya, bagi anggota dewan yang tidak melakukan Reses, maka dirinya dipastikan merugi. Sebab, Reses atau serap aspirasi merupakan hal terpenting bagi anggota dewan untuk mengetahui persoalan hingga kebutuhan masyarakat konstituen di daerah pemilihannya. Namun, yang jadi masalah besar ialah, ketika dana Reses diambil lantas anggota tidak melaksanakannya, maka sama artinya melanggar aturan.
“Sekecil apapun dana reses harus ada pertanggung jawabannya. Jadi, tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi,” imbuhnya.
Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga memastikan bahwa seluruh anggota DPRD telah menyelesaikan masa Reses di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Mereka diminta untuk segera merampungkan laporan hasil Reses karena sangat penting untuk disampaikan di sidang Paripurna mendatang. Reses dilaksanakan selama lima hari mulai dari tanggal 11 sampai dengan 16 Juli lalu.
“Ini juga akan menjadi patokan kalau mereka benar-benar melaksanakan Reses,” cetusnya.
Pola yang digunakan masing-masing dewan dalam agenda Reses ini tambah Nasir, beragam. Ada yang mengundang masyarakat konstituen secara formal lalu menggelar dialog di balai desa untuk serap aspirasi, hingga turun ke lapangan bertemu langsung baik dengan pedagang maupun petani.
“Pola-pola itu yang biasa digunakan masing-masing dewan. Sementara besaran anggaran untuk pelaksanaannya, tiap anggota kurang lebih sebesar Rp 34 juta,” bebernya. (kjon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 45Irawan: Itu Adalah Tindakan Melawan Hukum Taliwang, KOBAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dikabarkan akan tetap menindaklanjuti surat yang dilayangkan Ketua DPRD setempat, perihal permohonan verifikasi data proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD KSB atas nama Irawansyah SPd. Lembaga penyelenggara Pemilu ini bahkan memiliki waktu paling lambat…
- 45Taliwang, KOBAR - Sejumlah aset daerah yang masih mangkrak dan belum dimanfaatkan, menjadi perhatian serius para wakil rakyat di Bertong. Kinerja Pemerintah dipertanyakan, karena hingga saat ini, sejumlah rekomendasi mereka terkait sejumlah aset potensial yang dimiliki daerah tak kunjung bergeliat dan menjadi pundi bagi daerah. “DPRD melalui komisi teknis, dalam hal…
- 43Taliwang, KOBAR - DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjamin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mendatang akan pro rakyat. Jaminan tersebut diperlihatkan dengan fokusnya penganggaran pada sektor riil dengan program yang menyentuh langsung masyarakat. Ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir ST, MM menyampaikan, berdasarkan dokumen RAPBD yang telah disetujui pemerintah…
- 42Taliwang, KOBAR - Rencana pembangunan gedung baru untuk ruang kerja 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) nampaknya tidak ada halangan lagi. Dalam waktu dekat ini pembangunannya dipastikan akan segera dimulai. Ketua DPRD Sumbawa Barat, M Nasir ST, membenarkan rencana pembangunan gedung baru, untuk ruang kerja anggota…
- 42“Sukardi Sudah di Gubernur, Irawansyah Tunggu MA” Taliwang, KOBAR - Permohonan Pergantian Antar Waktu (PAW), Fud Syaifuddin ST dan Iwan Panjidinata SE, ternyata sudah diterima Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bahkan pihak DPRD sedang memproses pergantian dua anggotanya tersebut, yang notabene keduanya adalah pimpinan parlemen yang berkantor di gedung…
- 41Taliwang, KOBAR - Atmosfer politik Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai menghangat, entah apakah itu sebuah dinamika politik positif ataukah hanya sebuah pergerakan politik liar. Namun pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bulan Desember mendatang, menjadi moment emas bagi partai politik (Parpol) untuk berkoalisi dalam mengusung paket pasangan yang sesuai dengan aspirasi partai. Seiring…