Mahasiswa Gedor Graha Fitrah, Tuntut Anggaran Subsidi Pendidikan

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 5 Feb 2016

Mahasiswa Gedor Graha Fitrah, Tuntut Anggaran Subsidi Pendidikan


Mahasiswa Gedor Graha Fitrah, Tuntut Anggaran Subsidi Pendidikan Perbesar

“Sebelumnya Rp 750.000, Kini Hanya Rp 325.000”

Taliwang, KOBAR – Unjuk rasa damai puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sumbawa Barat (HIPMASBAR) gedor Graha Fitrah, gedung tempat Penjabat Bupati KSB berkantor, Rabu (3/2). Aksi para demonstran intelektual saat hujan gerimis ini, menuntut transparansi anggaran subsidi yang menurut mereka disunat sepihak pemerintah Sumbawa Barat. Dibawah pengawalan ketat pihak Kepolisian, massa aksi menggaungkan sedikitnya 5 tuntutan kepada pemerintah terkait penggunaan anggaran subsidi pendidikan yang tidak sesuai pada tahun anggaran 2015 lalu.

Aksi yang diketuai Novi Irwansyah, selaku Koordinator Umum (Kordum) aksi, diawali dengan long march dari gerbang Kemutar Telu Center (KTC) hingga ke depan kantor Bupati Sumbawa Barat. Setibanya di depan Graha Fitrah, seluruh anggota HIPMASBAR menyerukan transparansi anggaran subsidi yang telah diberikan, mempertanyakan sisa anggaran yang seharusnya diberikan sebesar Rp 750.000 per mahasiswa, namun terealisasi hanya Rp 325.000 per mahasiswa. Mereka mempersoalkan pos anggaran untuk subsidi pendidikan berdasarkan APBD 2015, dan mempertanyakan alasan logis pemerintah terkait defisit anggaran yang berdampak terhadap berkurangnnya nilai subsidi yang diterima mahasiswa, serta menuntut seluruh sisa anggaran subsidi pendidikan dari pemerintah diberikan seperti sediakala.

“Kami merasa dibohongi pemerintah, alasan defisit anggaran tidak logis sama sekali, padahal jumlah anggaran untuk 2015 meningkat dua kali lipat dari anggaran subsidi 2014 yaitu Rp 500.000.000,” teriak Novi lantang.

Novi bahkan menyuarakan, pengurangan anggaran yang digelontorkan pemerintah melalui Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Sumbawa Barat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) tidak masuk akal sama sekali. Dia menilai, meningkatnya anggaran yang ada tidak bisa dikatakan defisit anggaran.

“Kami seperti dipermainkan dengan kalimat defisit anggaran, kami punya datanya,” lantangnya lagi.

Novi juga menuding pemerintah hanya mencari-cari alasan hingga menyatakan kekurangan anggaran untuk memenuhi seluruh kewajiban pembayaran subsidi dengan nilai fantastis itu.

“Kami perlu keterangan langsung dari DPPKD sebagai pihak yang bertanggung jawab mencairkan dana ini,” cetusnya.

Setelah beberapa saat meneriakkan tuntutan, perwakilan pemerintah melalui Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Sumbawa Barat, Abdul Aziz SH MH, bersedia berdialog dengan Perwakilan Mahasiswa. Dalam diskusi terbatas itu, pemerintah berkelit bahwa jumlah anggaran yang dicairkan telah sesuai angka yang tersedia dalam APBD 2015. Pemerintah juga menilai bahwa Surat Keputusan (SK) penerima dana subsidi yang dikeluarkan telah disesuaikan  dengan jumlah mahasiswa.

Sampai akhir dialog, tidak didapatkan kata sepakat antara Mahasiswa dengan perwakilan pemerintah. Pemerintah bersikukuh anggaran daerah tidak mencukupi untuk diberikan seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu Rp 750.000 per mahasiswa. Pemerintah mempersilahkan kepada pengunjuk rasa untuk membuat surat permohonan kepada Bupati terpilih nantinya.

“Kami diminta untuk bersurat kepada Bupati terpilih nantinya untuk penyelesaian masalah ini, kami sangat kecewa, pemerintah telah banyak berdusta kepada kami,” tegas Novi sembari mengakhiri aksi.  (krom)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 46
    Busrah Hasan Tidak Siap Ikut Suksesi Pilkada KSBTaliwang, KOBAR - Mantan calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Drs H Busrah Hasan memastikan diri tidak ikut pada suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 2015 mendatang, lantaran ingin konsentrasi sebagai anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Diakui H Busrah Hasan, dukungan serta permintaan untuk kembali maju…
  • 42
    Anggaran Proyek PLTS Bermasalah Kembali Nyantol di APBDP 2016Taliwang, KOBAR - Kendati pihak Kejaksaaan Negeri (Kejari) Sumbawa tengah mendalami dugaan kasus penyimpangan dalam proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Rarak Ronges Kecamatan Brang Rea dan Desa Talonang Kecamatan Sekongkang, Komisi III DPRD Sumbawa Barat dikabarkan telah menyetujui anggaran untuk melanjutkan pembangunan proyek tersebut. Anggota Komisi III…
  • 42
    Gedung Graha Fitrah Akhirnya DiterpalTaliwang, KOBAR - Untuk menyelesaikan masalah rembesan akibat air hujan yang tertampung di atas atap gedung kantor orang nomor satu di KSB, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah setempat. Termasuk terakhir dengan pengaspalan (hotmix) yang menggunakan Dana pemberdayaan dan pengembangan dari PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT), namun tetap saja pada beberapa…
  • 41
    Tolak PAW Irawansyah, Puluhan Simpatisan Lakukan Unjuk RasaTaliwang, KOBAR - Puluhan orang simpatisan Irawansyah, anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) asal partai Hanura menggelar aksi demo pada beberapa lokasi, Senin 29/12 kemarin, menuntut tidak dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Lokasi awal yang didatangi adalah Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) KSB, kemudian berlanjut di DPRD KSB, lalu sempat mampir di…
  • 40
    Penjabat Bupati KSB “Semprot” Aparatur Saat Apel SyukurAbdul Hakim: Aparat Mestinya Jadi Tauladan Masyarakat Taliwang, KOBAR - Penjabat Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr H Abdul Hakim MM, saat memimpin apel syukur yang dilaksanakan di halaman kantor Graha Fitrah pada Selasa 20/10 kemarin, menyemprot aparatur peserta apel, lantaran dinilai masih kurang disiplin dan tetap nekat terlibat dengan politik praktis…
  • 40
    Pemerintah dan DPRD Sepakati Kebijakan Umum APBD 2015Taliwang, KOBAR - Meski molor 1 jam, akhirnya Sidang paripurna ke-18 tentang penandatanganan kesepahaman antara pemerintah daerah dengan DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terkait Kebijakan Umum APBD 2015, dan Prioritas dan Plafond Anggaran Sementara  (KUA-PPAS) sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja Perangkat Daerah (RKA SKPD), pekan kemarin,…
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Jadi Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H

1 Februari 2024 - 18:43

Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Jadi Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H - Haedar Nashir - Ketua Umum PP Muhammadiyah

PT Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan SMK

12 Januari 2024 - 15:30

PT Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan SMK - Loker Trakindo

PT Freeport Indonesia Buka 38 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Fresh Graduate

8 Oktober 2023 - 18:01

PT Freeport Indonesia Buka 38 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Fresh Graduate - Tambang Emas Freeport Indonesia

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS

12 Agustus 2023 - 20:27

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS - Seleksi PPPK 2023 - CASN 2023

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman

30 Juli 2023 - 22:03

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman - Jamaah Haji Sumbawa - Bandara Internasional Lombok - Embarkasi Lombok

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana

9 Juli 2023 - 20:07

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana - Lowongan Kerja Terbaru PT Adaro Energy Indonesia
Trending di LOWONGAN KERJA
Don`t copy text!