Pulau Sumbawa Bakal Jadi Sentra Industri Pakan Nasional

Menu

Mode Gelap

ADVERTORIAL · 1 Des 2019

Pulau Sumbawa Bakal Jadi Sentra Industri Pakan Nasional


Pulau Sumbawa Bakal Jadi Sentra Industri Pakan Nasional Perbesar

Mataram, KOBAR – Jika Pulau Lombok menonjol dengan industri pariwisatanya, maka Pulau Sumbawa, dengan bentang alamnya yang luas akan dipersiapkan oleh Dr H Zulkieflimansyah SE MSc, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai sentra industri pakan nasional masa depan.

Dinas Pertanian (Distan) NTB mencatat, bahwa sebaran produksi jagung terbesar ada di Pulau Sumbawa, yakni  1,747 juta ton, dan Pulau Lombok hanya 337,185 ton saja. Untuk itu, dengan besarnya kapasitas produksi jagung Pulau Sumbawa, maka Pemerintah Provinsi NTB menargetkan agar Pulau Sumbawa menjadi basis industri pengolahan bahan baku jagung dan tongkol jagung menjadi pakan ternak, bahkan sumber energi alternatif. Yakni, bahan bakar briket dan etanol.

“Iya, Pulau Sumbawa kita jadikan pusat pembangunan pabrik pakan ternak dan industri ikutan lainnya. Sebab data produksi jagung di sana dua kali lipat lebih besar,” kata Khusnul Fauzi,  Kepala Dinas Pertanian NTB, Kamis, (28/11).

Ia menegaskan, NTB telah dicanangkan Gubernur sebagai pusat industrialisasi pertanian modern. Karena itu, pihaknya sudah merancang road map strategis guna mendukung misi tersebut. Salah satunya, strategi pencapaian produksi. Ada 4 strategi pencapaian produksi. Yakni, antara lain melalui perluasan areal, peningkatan produktifitas, pengamanan produksi hingga penguatan kelembagaan dan pembiayaan.

Dari sisi perluasan areal tanam, pemerintah melalui Distan NTB, mengoptimalisasikan pemanfaatan tanah kering. Peningkatan indeks per tanaman. Integrasi tanaman jagung dengan tanaman perkebunan dan ternak.

Sementara untuk peningkatan produktifitas jagung, kata Fauzi, pihaknya melakukan pergiliran varietas dari potensi produksi rendah ke sedang, atau tinggi dan peningkatan mutu intensifikasi.

Selanjutnya, pengamanan produksi. Ini dikhususkan tehadap serangan organisme penganggu tanaman. Pengamanan terhadap anomali iklim dengan menentukan waktu tanam yang tepat. Terakhir, penguatan kelembagaan dan pembiayaan, melalui pemantapan kelompok tani secara terus menerus, memfasilitasi kelompok tani dengan memperoleh kemudahan dari bank.

Distan NTB berharap, strategi menggenjot produksi jagung diharapkan akan mampu meningkatkan peluang investasi dan kepercayaan pasar. Salah satunya, potensi agribisnis. Untuk mendorong itu, Distan mengajukan syarat agar petani jagung dapat berdaya saing dan memiliki nilai tambah.

Misalnya, dengan pola kemitraan ganda. Yakni, bermitra dengan pengusaha daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kemudian, pengusaha daerah atau lokal dan BUMD langsung bermitra dengan kelompok tani.

“Itu rancangan kami untuk melindungi daya saing petani kita,” ujar Khusnul Fauzi.

Lantas ketika disinggung bagaimana peran pemerintah daerah dalam mendukung strategi tadi, Fauzi menjawab, bahwa pemerintah daerah berkontribusi signifikan untuk mendorong pencapaian produksi jagung, hingga manajemen kelompok tani dan penyediaan Alat Sistem Pertanian (Alsintan).

Untuk diketahui, produksi jagung di NTB terus meroket dari tahun ke tahun. Sejak tahun 2012, tercatat ada 642.674 ton, namun meroket tajam menjadi 2,020 juta ton pada tahun 2017, atau naik 139 persen dari target realisasi 1,445 juta ton. (kdon)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 47
    Mewakafkan Kyai ZulOleh:  Sajadah Amir* Wakaf adalah perbuatan hukum seseorang atau kelompok orang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari Benda miliknya dan melembagakannya untuk selama-lamanya guna kepentingan ibadah atau keperluan umum lainnya,. Wakaf ialah perbuatan untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu…
  • 46
    Kuota Kurang, KSB Terancam Krisis PupukTaliwang, KOBAR - Kuota pupuk yang ditetapkan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk pemenuhan petani di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada tahun 2014 hanya 4.840 ton, sementara kebutuhan ril mencapai 6.800 ton. Kouta kurang dari kebutuhan sudah menjadi hal yang selalu dipersoalkan selama ini, namun belum ada keputusan dari pemerintah provinsi…
  • 44
    Populasi Ternak di Sumbawa Barat Meningkat Berkat Bariri TernakTaliwang, KOBARKSB.com - Semenjak digulirkan program bariri ternak pada tahun 2017 dengan payung hukum Peraturan Bupati (Perbup) Sumbawa Barat Nomor 5 Tahun 2017, populasi ternak di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) meningkat drastis. “Rata-rata setiap tahun Rp 3 sampai dengan Rp 5 miliar dianggarkan untuk program bariri ternak. Dana tersebut diperuntukkan…
  • 42
    Kualitas Alat Peraga Kampanye Pilgub NTB Disorot“Baliho Rangka Bambu Ambruk Diterpa Angin” Taliwang, KOBAR - Sejumlah alat peraga kampanye (APK) Paslon Pilkada NTB yang diproduksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB kondisinya memprihatinkan. Di sejumlah lokasi di Sumbawa Barat, banyak APK roboh tertiup angin karena pemasangannya hanya menggunakan batang bambu sebagai penyangga. Melihat kondisi tersebut masyarakat menilai…
  • 41
    Akhirnya Nyoblos JugaHari ini, Senin,  13 Mei 2013 di seantero penjuru Nusa Tenggara Barat, warga berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lingkungannya masing-masing untuk menentukan pilihan mereka atas pemimpinnya untuk 5 tahun mendatang. Suasana hari ini memang berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Terutama di Taliwang, ibukota Kabupaten Sumbawa Barat. Yang diketahui bersama…
  • 41
    Butuh Campur Tangan Tuhan di Pilkada NTBData yang dilansir Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) di situs resmi KPUD NTB (2/3/13) cukup mengusik nalar kami terkait pertarungan politik di provinsi yang terdiri dari 2 pulau besar dan multi etnis ini. Berikut daftarnya: 1. KOTA MATARAM = 290.126, 2. KAB. LOMBOK BARAT =…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati Sumbawa Barat Gelar Safari Ramadhan Tanpa Buka Puasa Bersama

25 Maret 2023 - 21:59

Bupati Sumbawa Barat Gelar Safari Ramadhan Tanpa Buka Puasa Bersama - Musyafirin - Bupati Sumbawa Barat

Bupati Sumbawa Barat Dinilai Sukses Kelola Zakat, Infaq, dan Sedekah

22 Maret 2023 - 15:40

Bupati Sumbawa Barat Dinilai Sukses Kelola Zakat, Infaq, dan Sedekah - Baznas Award 2023

PNS KSB Bertambah 175 Orang, Bupati Ajak Hidup Sederhana

3 Maret 2023 - 09:43

PNS KSB Bertambah 175 Orang, Bupati Ajak Hidup Sederhana - Amar Nurmansyah - Sekda KSB

Bupati Sumbawa Barat Serahkan Bonus Bagi Peraih Medali Porprov XI NTB 2023

1 Maret 2023 - 13:41

Bupati Sumbawa Barat Serahkan Bonus Bagi Peraih Medali Porprov XI NTB 2023 - Musyafirin - Bupati Sumbawa Barat

Bupati Sumbawa Barat Terima Penghargaan Tribun Lombok Award 2023

17 Februari 2023 - 09:41

Bupati Sumbawa Barat Terima Penghargaan Tribun Lombok Award 2023 - Musyafirin - Bupati Sumbawa Barat

Bupati Sumbawa Barat Kembali Gelar Yasinan Setiap Malam Jum’at

30 Agustus 2021 - 09:26

Bupati-Sumbawa-Barat-Kembali-Gelar-Yasinan-Setiap-Malam-Jumat
Trending di ADVERTORIAL
Don`t copy text!