Taliwang, KOBAR – Bawang merah merupakan tanaman semusim yang banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan bawang merah semakin meningkat, karena hampir semua masakan membutuhkan komoditas rempah satu ini. Selama ini bawang merah lebih banyak dibudidayakan di lahan sawah. Secara teknis, bawang merah mampu beradaptasi jika ditanam di dataran rendah, baik di lahan irigasi maupun di lahan kering bahkan lahan berpasir sekalipun, ia bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Kondisi lahan seperti itu banyak didapati di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Atas dasar itulah, Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (DPPP) setempat, dikabarkan tengah giat mendorong para petani di Sumbawa Barat agar mau menanam bawang merah di lahan yang mereka miliki. Sebanyak 20 ton bibit bawang merah disiapkan DPPP KSB untuk dibagikan kepada para petani.
“Lahan di KSB cocok untuk ditanami bawang merah. Dan sudah ada petani yang berhasil. Sehingga tahun ini kita siapkan 20 ton bibit bawang merah untuk kita bagi-bagikan. 10 ton dibiayai APBN, 10 ton nya lagi dari APBD,” beber drh Hairul Jibril MM, Kepala DPPP KSB, kepada awak media ini.
Ia menjelaskan, bahwa bantuan bibit bawang merah tersebut termasuk dalam program daerah penerima manfaat kartu bariri tani. Sehingga bibit bawang merah yang akan diberikan kepada kelompok tani itu terjamin kualitasnya. Selain kualitas bibit, selama proses tanam pun para petani akan didampingi, mengingat bertani bawang di KSB masih belum populer.
“Kualitas benih bawang kami jamin. Bibit bawang dipasok langsung dari penangkar yang ada dibawah pengawasan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) NTB. Para petani pun akan kami dampingi, mulai dari persiapan tanam hingga panen,” jelas Hairul.
Menurut Hairul, pihaknya akan terus mendorong para petani di KSB untuk menanam bawang. Disamping lahan yang ada cocok untuk bercocok tanam bawang merah, pangsa pasar untuk bawang merah pun begitu menjanjikan. Maklum, bawang merah yang ada di pasar KSB selama ini, sebagian besar dipasok dari luar daerah. Sehingga peluang tersebut harus bisa diambil, agar bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kebutuhan warga KSB akan bawang terbilang tinggi, sedangkan selama ini, kebutuhan itu dipasok dari Bima Dompu. Makanya kami bertekad untuk menjadikan bawang merah menjadi komoditas unggulan kita. Minimal, pasokan bawang dari luar daerah bisa kita kurangi,” pungkas Hairul Jibril.
Untuk diketahui, bibit bawang merah yang disiapkan DPPP KSB akan disalurkan kepada 10 kelompok tani, yakni, 3 Kelompok di Maluk, 1 Kelompok di Jereweh, 1 Kelompok di Seteluk, 3 Kelompok di Brang Ene, dan di Taliwang ada 2 Kelompok. Tak hanya bantuan bibit, DPPP juga memberikan alat mesin pertanian (Alsintan) dan bantuan pupuk untuk para petani. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 43Taliwang, KOBAR - Tingginya kebutuhan masyarakat Sumbawa Barat akan sayur mayur, membuat pasokan sayur dari luar sulit dibendung. Apalagi minat petani lokal untuk menanam sayur mayur masih rendah, menjadikan ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah tak bisa dihindari. Jalan satu-satunya adalah menumbuhkan minat dan kesadaran petani lokal untuk menanam sayur mayur.…
- 43Taliwang, KOBAR - Mayoritas Petani di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dikabarkan tak tertarik untuk melakukan budidaya kedelai, sebab hasilnya dianggap sangat jauh dari menguntungkan. Minat petani menanam kedelai yang rendah ini tercermin dari terus tidak terealisasinya target tanam dan produksi komoditas ini, seperti yang telah dipatok Dinas Pertanian Perkebunan dan…
- 41Firin: Silahkan Dimanfaatkan, Jangan Dijual Taliwang, KOBAR - Dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, menyerahkan bantuan sejumlah Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan benih kepada kelompok tani Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Taliwang. Sebanyak 9 Unit Handtraktor diberikan untuk kelompok tani Kecamatan Brang…
- 41Selama mengikuti perjalanan Kyai Zul (DR KH Zulkifli Muhadli SH MM) di pulau Sumbawa dan Pulau Lombok, banyak hal yang bisa dijadikan contoh dari calon Gubernur NTB 2013 – 2018 itu. Tidak hanya program yang ditawarkan, attitude (sikap dan prilaku) Bupati KSB itu dan Calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya…
- 40Sulaiman: Jangan Melulu Kunjungan Sana Sini, Kita Malah Diabaikan Taliwang, KOBAR - Musim tanam di penghujung tahun 2015 hingga permulaan tahun 2016 ini menjadi momen terberat bagi petani. Bagaimana tidak, fluktuasi cuaca menyebabkan intensitas hujan di Bumi Pariri Lema Bariri semakin jarang terjadi. Hal ini menyebabkan petani di sejumlah wilayah terancam…
- 40Calon Gubernur NTB, DR KH zulkifli Muhadli SH MM (Kyai Zul), mendapat sambutan luar biasa selama melaksanakan roadshow silaturahmi di Dana Mbojo (Bima – Dompu). Ada banyak alasan kenapa di semua tempat yang dikunjungi, tokoh yang juga Bupati KSB itu selalu mendapat perhatian luas dan dianggap sebagai ‘harapan baru’ untuk…