Taliwang, KOBAR – Bulan Ramadhan bukannya diisi dengan ibadah dan hal positif, malah ada segelintir orang yang mengisinya dengan hal-hal yang tidak senonoh dan melanggar norma. Seperti yang terjadi Sabtu (19/5) malam, sepasang muda-mudi dipergok warga, ketika tengah berasyik-masyuk di tebing sungai di Lingkungan Tanakakan, Taliwang. Keduanya kemudian diamankan warga, dan digelandang ke kantor Satpol PP setempat.
Kasat Pol PP Sumbawa Barat, melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Tibtram), Rato Hendra SH, mengaku, bahwa kedua insan berlainan jenis itu diamankan karena sedang berduaan di pinggir sungai yang gelap. Keduanya dipergoki salah seorang warga setempat yang saat itu hendak pulang ke rumah dengan berjalan kaki, sekitar pukul pukul 22.30 Wita.
Saat itu, kedua sejoli itu belok ke gang menuju sungai. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, keduanya dibuntuti hingga akhirnya menemukan mereka sedang berduaan di tebing sungai.
“Saat ditanya, si cowok mengaku cuma sendiri. Namun saat disenter, ternyata ceweknya sedang bersembunyi di tebing sungai,” ungkap Rato.
Kata Rato, kedua remaja yang belakangan diketahui berinisial ANS dan LN, warga Kelurahan Arab Kenangan (Arken), Kecamatan Taliwang dan Desa Banjar, Kecamatan Taliwang itu, sudah menjalani proses pemeriksaan dengan menghadirkan keluarga kedua belah pihak.
“Usai pemeriksaan kita langsung menyerahkan keduanya ke keluarga masing-masing dengan membuat surat pernyataan untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” tandasnya.
Rato menegaskan, pihaknya pada bulan ramadhan ini akan lebih mengintensifkan pengawasan, tidak hanya penertiban tempat hiburan, namun juga penyakit masyarakat, agar tidak sampai merusak kesucian bulan puasa.
“Menjaga kenyamanan, ketertiban sosial selama ramadhan ini tidak hanya menjadi tugas Satpol PP, tetapi juga semua pihak. Untuk itu, kami imbau agar masyarakat turut melakukan pengawasan, dan memberikan informasi yang cukup,” demikian Rato. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 41“Pasukan Disiagakan 24 Jam” Taliwang, KOBAR - Ketika bulan ramadhan tiba, fenomena ‘Asmara Subuh’ yang umumnya dilakoni pasangan muda-mudi usai sahur dan shalat subuh, sepertinya sudah menjadi tradisi. Istilah 'Asmara Subuh' sendiri sudah ada sejak dulu, yang biasanya terjadi, saat mengisi kekosongan menjelang pagi hari, dengan berjalan-jalan, berduaan di taman…