Merah Putih ‘Tak Berharga’ Bagi Toko Modern

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 19 Agu 2016

Merah Putih ‘Tak Berharga’ Bagi Toko Modern


Merah Putih ‘Tak Berharga’ Bagi Toko Modern Perbesar

Taliwang, KOBAR – Rasa cinta tanah air wajib ditunjukkan oleh segenap warga negaranya. Ketika masyarakat ramai mengibarkan  sang  merah putih dan memasang umbul-umbul untuk memeriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Toko Modern yang tersebar di beberapa titik di kota Taliwang justru sebaliknya.

Pantauan Media ini, sepanjang jalan, kantor instansi pemerintah hingga perbankan, atribut dan aksesoris berwarna merah putih terlihat ramai. Selain bendera, atribut lainnya juga nampak menghiasi.

Sayangnya, semangat itu tidak tampak pada sejumlah pelaku bisnis waralaba di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Buktinya, Toko Modern seperti, Alfamart, Indomaret dan restoran Quick Chicken, justru nyaris tanpa nuansa dan atribut merah putih.

Hal itu, tak pelak menjadi sorotan sejumlah warga.  Syamsuryadi Jibes, misalnya, menuding, jika Alfamart terkesan kurang perhatian dan tidak menunjukkan rasa nasionalismenya.

“Smata ka toko nonya rasa TERIMAKASIH LO PARA PAHLAWAN DAN PARA PEJUANG.. Paling tidak kalo tidak mau dihias iya pasang umbul umbullah..sebagai bentuk partisipasi dalam memeriahkan HUT RI KE 71 …ALFAMART, ALFAMART ALFAMART….,!!!!,” tulis Syamsuryadi  seperti dikutip melalui akun Facebook Grup Suara Rakyat.

Status yang ditulis langsung mendapat respon dari berbagai pihak yang tergabung dalam group diskusi tersebut. Komentar mereka beragam bahkan menyudutkan toko modern tersebut.

“Masyarakat kecil diminta partisipasinya pada  perayaan HUT RI. Namun malah sebaliknya, organ vital yang menggerakkan perekonomian masyarakat malah enggan untuk berpartisipasi. Anehnya, tidak ada teguran sedikitpun dari yang memiliki kewenangan,” tulis Jay Sakarici mengomentari.

Saat dikonfirmasi, Syamsuryadi,  yang juga Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, menegaskan, rasa nasionalisme toko modern tersebut patut dipertanyakan. Apalagi yang paling fatal, sebuah gerai milik Alfamart, secara sembrono, mengikat bendera merah putih di tiang listrik persis di depan toko tersebut. Padahal tata cara memasang bendera dan tiang bendera, undang-undang telah mengaturnya dengan tegas.

“Dimana rasa patriotisme mereka, ketika melihat warga lain menaikkan bendera. Apakah hatinya tidak terpanggil atau bergetar. Kita, memasang atribut adalah bentuk cinta dan menghormati para pejuang negeri ini,” cetusnya.

Menurutnya, menghormati dan menghargai Bendera Merah Putih sebagai bendera negara adalah wujud dari tanggung jawab masyarakat sebagai warga negara yang baik.  Apalagi UU Nomor 24 Tahun 2009 pasal 7 ayat  3 menegaskan, bendera negara wajib dikibarkan pada setiap hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendididkan, transportasi umum dan transportasi pribadi di seluruh wilayah negara kesatuan republik indonesia dan kantor perwakilan republik indonesia di luar negeri.

“UU itu telah mengatur. Lantas kenapa mereka tidak mematuhi itu,” kecamnya.

Untuk itu, Jibes meminta agar Pemerintah setempat segera bersikap dengan memanggil managemen perusahaan dan minta pertanggungjawabannya.

“Ini harus dilakukan oleh pemerintah agar bisa menjadi pelajaran bagi warganegara lainnya. terlebih, bendera merah putih memiliki filosofi tersendiri,” demikian Jibes.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari managemen toko-toko modern tersebut. (ktas/kjon)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 66
    Toko Modern Dituding Matikan Usaha KecilTaliwang, KOBAR - Pertumbuhan Toko Modern di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sungguh tak bisa terbendung. Di beberapa titik strategis, sejumlah toko modern itu bahkan marak terbangun. Hal ini mengundang keprihatinan Forum Lintas Pemuda Peduli Sumbawa Barat (FLPPSB) yang menilai keberadaan toko Modern itu secara perlahan ingin menginvasi sektor perdagangan kecil di…
  • 61
    Seluruh Gerai Indomaret di KSB Ditutup“Puluhan Karyawan Terancam PHK” Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), pada Selasa (8/10), telah menerbitkan surat penghentian sementara terhadap seluruh gerai Indomaret yang beroperasi di KSB. Sebanyak lima gerai Indomaret disegel. Kelima gerai itu adalah; 1. Toko Indomaret…
  • 58
    Pengawasan DPRD Terhadap Toko Modern Dituding LemahAbidin: Meski Telat, Kami Akan Bikin Perda Taliwang, KOBAR - Pesatnya pertumbuhan Toko Modern di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dinilai tidak terlepas dari minimnya pengawasan yang diberikan DPRD setempat. Fungsi pengawasan yang dimiliki terkesan lemah sehingga keberadaannya tak bisa dibendung. Forum Lintas Pemuda Peduli Sumbawa Barat, Zulkarnaen, menyatakan, jika keberaadaan Toko…
  • 58
    Setelah Alfamart, Indomaret Siap Rambah KSBSetelah Alfamart sukses bercokol di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), jaringan toko modern milik Indomaret pun tak mau ketinggalan. Indomaret berencana membangun 23 gerai di seantero Bumi Pariri Lema Bariri. Hal itu terkuak dalam permohonan izin yang telah dilayangkannya ke Pemerintah KSB. Salah satu bukti kuat lainnya, pihak Indomaret telah melaksanakan…
  • 55
    Nasionalisme Toko Modern DipertanyakanSelama sepekan terakhir, sepanjang jalan dan rumah penduduk, kantor instansi pemerintah, hingga perbankan, tampak disemarakkan atribut dan aksesoris berwarna merah putih, dalam rangka memeriahkan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Sayangnya, semangat dan rasa nasionalisme itu tidak tampak pada pelaku bisnis waralaba di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Buktinya, Toko Modern seperti,…
  • 50
    Pendapatan Daerah dari Parkir Rp 50 Juta Per TahunTaliwang, KOBAR - Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak parkir. Sejauh ini pendapatan di sektor itu masih di kisaran antara Rp 25 juta sampai Rp 50 juta per tahun. “Belum seberapa, tetapi kita akan berupaya untuk…
Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Jadi Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H

1 Februari 2024 - 18:43

Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Jadi Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H - Haedar Nashir - Ketua Umum PP Muhammadiyah

PT Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan SMK

12 Januari 2024 - 15:30

PT Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan SMK - Loker Trakindo

PT Freeport Indonesia Buka 38 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Fresh Graduate

8 Oktober 2023 - 18:01

PT Freeport Indonesia Buka 38 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Fresh Graduate - Tambang Emas Freeport Indonesia

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS

12 Agustus 2023 - 20:27

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS - Seleksi PPPK 2023 - CASN 2023

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman

30 Juli 2023 - 22:03

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman - Jamaah Haji Sumbawa - Bandara Internasional Lombok - Embarkasi Lombok

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana

9 Juli 2023 - 20:07

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana - Lowongan Kerja Terbaru PT Adaro Energy Indonesia
Trending di LOWONGAN KERJA
Don`t copy text!