Irawansyah: Pemerintah Harus Segera Lakukan Operasi Pasar
Taliwang, KOBAR – Tiga hari pelaksanaan puasa ramadhan, beragam harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional Sumbawa Barat terus merangkak naik. Jika pemerintah tidak serius dalam mengawasi pergerakan harganya, maka kenaikannya akan terus terjadi hingga hari Raya Idul Fitri.
“Kenaikan harga pangan setiap bulan Puasa jika diamati merupakan fenomena berulang setiap tahun. Seharusnya ada antisipasi yang lebih maksimal dari intansi terkait mengenai ketersediaan maupun distribusinya. Salah satu sebab kenaikan dikarenakan adanya permintaan yang meningkat dari konsumen, kenaikan biaya distribusi dan psikologi pasar,” kata Anggota DPRD Sumbawa Barat, Irawansyah SPd.
Anggota Parlemen termuda dari daerah pemilihan (Dapil) I ini menambahkan, saat ini harga sembilan bahan pokok (Sembako) pada umumnya terus beranjak naik mulai dari kisaran Rp 5.000 – 10.000. Ia mencontohkan, seperti di pasar Tana Mira Taliwang, harga minyak goreng naik di kisaran Rp 12.500/ Kg, gula pasir Rp 18.000/Kg, daging Rp 100.000/Kg dan ikan laut Rp 85.000/Kg. Menurutnya, kenaikan itu tentu akan sangat memberatkan masyarakat, terlebih bagi kalangan menengah kebawah.
“Operasi pasar harus segera dilakukan untuk mencegah melonjaknya komoditas bahan pokok utama di pasaran,” timpalnya.
Tujuan dilaksanakan Operasi Pasar lanjutnya, untuk mengantisipasi dan mengontrol kenaikan harga agar tidak terjadi inflasi yang semakin tinggi.
“Diantaranya dengan menjaga distribusi barang pasokan dan sistem kontrol terhadap harga,” katanya.
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini juga mendesak agar intansi terkait untuk melakukan langkah-langkah terencana, sistematis dan efisien dalam mengendalikan harga pangan yang kini naik tersebut.
“Koordinasi antar instansi pemerintah yang menangani permasalahan kenaikan harga barang kebutuhan pokok hendaknya dapat berjalan sinergis dan saling mendukung. Selain itu, informasi mengenai permintaan dan penawaran barang kebutuhan pokok harus pula dilakukan dalam sistem tata niaga yang transparan dan berimbang,” demikian Irawansyah. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 50“Bupati Targetkan Adipura Tahun 2020” Taliwang, KOBAR - Hingga menjelang usianya yang ke 15 tahun, Piala Adipura yang 4 tahun silam pernah diidamkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum juga terwujud. Pada tahun 2017, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, kembali menggaungkan hal itu. Dan Bupati telah memasang…
- 49Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, dalam suatu kesempatan menyebutkan bahwa pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM-Dikdas) harus dapat dituntaskan di tahun 2017 ini. Untuk memenuhinya, kembali akan digelontorkan anggaran sekitar Rp 24 miliar dari kantong APBD-P. "Sebelumnya kita telah mengintervensi pemenuhan SPM-Dikdas ini …
- 47Taliwang, KOBAR - Maraknya Penambangan Tanpa Izin (PETI) kurun waktu terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kelabakan dan dipaksa untuk putar otak. Maklum dampak lingkungan yang ditimbulkan PETI sangat meresahkan dan berimbas panjang. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, belum lama ini, menyampaikan, bahwa dirinya baru…
- 46“Naik 11,44 % dari UMK 2016” Taliwang, KOBAR - Beberapa pihak yang dilibatkan Dewan Pengupahan dalam penetapan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sumbawa Barat tahun 2017 menilai bahwa Rp 1.786.300 adalah angka yang cukup realistis. Karena penetapan besarannya mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 yang memperhitungkan nilai inflasi dan…
- 46Taliwang, KOBAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan kondisi cuaca di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Prakiraan itu berdasarkan hasil analisis data terupdate dimana kondisi fisik, dan dinamika atmosfer terdapat pusat tekanan rendah di sebelah barat Australia mencapai 1004 hPa, di daratan Australia bagian barat…
- 45Taliwang, KOBAR - Momentum progress report bakal kembali dimanfaatkan oleh kandidat calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mendeglarasikan diri. Kesempatan progress report tahun sebelumnya pernah dimanfaatkan wakil Bupati KSB, Drs H Mala Rahman untuk menyampaikan kesiapan berlaga pada pesta demokrasi yang akan dihelat pada tahun 2015 mendatang. Indikasi pemanfaatan momentum…