Fud: Para Kontraktor Nakal Akan Diblacklist
Taliwang, KOBAR – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) siap memberikan reward (Penghargaan, red) kepada sepuluh kontraktor terbaik. Reward tersebut berupa pemberian proyek dari pemerintah daerah berdasarkan hasil kerja mereka dalam menuntaskan proyek yang dilaksanakan. Sebaliknya para kontraktor nakal diancam akan diblacklist.
Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin ST, mengatakan sepuluh kontraktor terbaik tersebut dipastikan akan mendapatkan proyek secara berkelanjutan asalkan kinerja dan hasil terhadap pekerjaan yang dilaksanakan berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan.
“Reward tersebut untuk mendorong kontraktor bekerja maksimal dan mengutamakan kualitas dalam pekerjaannya. Tidak mementingkan meraih keuntungan semata,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, selain apresiasi dan reward, pemberian proyek juga memiliki nilai, yaitu memberikan inovasi serta suntikan semangat kepada para kontraktor untuk betul-betul bekerja terutama mengedepankan kualitas proyeknya. Pasalnya, sejumlah pembangunan proyek baik dalam bentuk fisik maupun non fisik diperuntukkan untuk kepentingan publik demi kesejahteraan masyarakat.
“Jika proyek berkualitas, tentu umur penggunaannya akan panjang. Sehingga, fokus pemerintah untuk membangun sektor lainnya bisa segera tercapai,” imbuhnya.
Fud menegaskan, pemerintah tidak terfokus pada satu titik model pembangunan saja, seperti pembangunan infrastruktur jalan. Akan tetapi, pemerintah memikirkan juga perbaikan sekolah, pembangunan sarana dan prasarana penunjang pertanian, bantuan kepada masyarakat miskin, sosial budaya hingga pengembangan sektor pariwisata.
“Artinya menyeluruh. Semua sektor tersebut masih membutuhkan sentuhan baik pembangunan maupun perbaikan,” bebernya.
Masih keterangan Wabup, untuk itu, seluruh PT maupun CV yang memiliki sejumlah pekerjaan di wilayah KSB, agar teliti dalam pengerjaannya. Karena, untuk mengevaluasi atau menilai pekerjaan para rekanan, Pemkab akan mendatangkan tim khusus. Misalnya, proyek tertentu memiliki item pekerjaan di fisik, maka pemerintah akan mendatangkan orang yang ahli di bangunan fisik. Sehingga, dari hasil evaluasinya, terlihat bahwa proyek tersebut berkualitas atau tidak.
“Untuk itu, semua perusahaan dituntut untuk teliti dalam pekerjaannya. Tidak hanya mengandalkan cepat selesai apalagi persepsi ingin meraih keuntungan besar,” tukasnya.
Politisi kawakan asal Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut kembali menegaskan, jika ada kontraktor yang pekerjaannya tidak berkualitas, maka pemerintah tidak segan-segan memberikan sangsi, bahkan bisa diblacklist.
“Tidak ada ampun. Kita tegas dalam menindak,” singkatnya.
Wabup kembali membeberkan, jika sudah mendapat tinta merah, maka dipastikan, perusahaan tersebut tidak akan mendapatkan suatu pekerjaan pun di KSB. Langkah tersebut diambil untuk memberi efek jera bagi kontraktor nakal.
“Harus kita ambil sikap. Untuk antisipasi kontraktor nakal yang tidak mengedepankan kualitas,” paparnya.
Ia berharap, agar semua kontraktor untuk benar-benar bekerja maksimal. Terlebih, kata Fud, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada sejumlah kontraktor, pengawas hingga pelaksana. Agar mereka tidak salah dalam mengambil tindakan dan menjadikan kualitas pengerjaan proyek sebagai prioritas utama. (kjon/ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 56Taliwang, KOBAR - Jiwa besar sebagai seorang negarawan ditunjukkan Drs H Mala Rahman. Buktinya, meski belum mampu merebut posisi sebagai orang nomor 1 di Bumi Pariri Lema Bariri pada perhelatan Pilkada lalu, Ia nampak berdiri tegar menghadiri proses serah terima jabatan dari Penjabat Bupati, Dr Ir H Abdul Hakim MM, kepada …
- 54Firin: Mempermudah Bukan Berarti Boleh Melanggar Aturan Taliwang, KOBAR - Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumbawa Barat perlu didukung laju investasi di berbagai sektor. Sehingga Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memastikan akan memberikan kemudahan bagi para investor untuk menanamkan modalnya di bumi pariri lema bariri. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H…
- 53Taliwang, KOBAR - Surat Keputusan (SK) terkait penetapan Sekda definitif Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sayup-sayup dikabarkan telah ditanda tangani Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM. Sekda yang masih dirahasiakan namanya itu bahkan direncanakan akan dilantik beberapa hari kedepan. Kendati sempat dihembuskan bahwa pelantikan Sekda akan dilakukan sekitar tanggal 18-20 Agustus.…
- 53Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM dan Wakil Bupati, Fud Syaifuddin ST, dianugerahi gelar adat sebagai Dea Pati Leng Kemutar Ano Rawi dan Wakil Dea Pati Leng Kemutar Ano Rawi oleh Sultan Sumbawa, Sultan Muhammad Kaharuddin IV. Sultan juga menganugerahkan gelar adat kepada Ketua dan…
- 52Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, tak bosan-bosan mengabarkan, bahwa Bedah Rumah merupakan program selanjutnya yang siap digulirkan pasca suksesnya program jambanisasi. Untuk menyukseskan program tersebut, tak tangung-tanggung, Pemerintah akan menggelontorkan Rp 10 miliar melalui APBDP 2016. “Melalui program ini, lima tahun kedepan, Rumah Tidak…
- 52Dana aspirasi anggota DPRD Sumbawa Barat kini menjadi perbincangan hangat setelah pemerintah setempat mengumumkan akan meniadakannya dan mengalihkannya ke program yang lebih bermanfaat sesuai visi misi Bupati. Perbincangan semakin menghangat ketika ternyata dana aspirasi tersebut merupakan produk bersama antara eksekutif dan legislatif yang bahkan telah ditetapkan melalui Perda APBD tahun…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.