Arifin: Hanya Sebagian Kecil, Itu Pun Yang Afkir
Taliwang, KOBAR – PT Bumi Harapan Jaya (PTBHJ) sebagai salah satu perusahaan yang menanamkan investasinya di bidang pertambakan udang di Sumbawa Barat, berkewajiban untuk berkontribusi terhadap daerah tempat beroperasi, terutama terhadap produk yang dihasilkan. Pemerintah pun seharusnya memanfaatkan momen keberadaan perusahaan tersebut, guna melakukan pemasaran produknya di pasar lokal. Upaya ini diperlukan untuk ketahanan pangan daerah, sekaligus menekan harga udang di pasar lokal, yang diketahui selama ini didatangkan dari luar daerah.
“Memang hal ini sangat penting, mengingat potensi produksi perusahaan setiap periode panennya menunjukkan peningkatan,” ungkap Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Sumbawa Barat, Zainal Arifin SP.
Meski demikian, Arifin mengaku, pembicaraan secara khusus mengenai kemungkinan PTBHJ memasarkan produknya ke pasar lokal KSB belum dilakukan pemerintah.
“Ya, komunikasi khusus mengenai kemungkinan PTBHJ memasarkan produknya belum kami lakukan,” katanya.
Menurutnya, selama ini, hanya sebagian kecil produk udang tambak dari PTBHJ yang masuk ke pasar setempat, itupun merupakan produk afkir dan tidak termasuk dalam standar penjualan.
“Memang di beberapa tempat produk udang milik BHJ masuk pasar lokal, namun itu bukan yang kualitas jual tinggi, karena produk yang dipasarkan tidak masuk dalam standar perusahaan,” terangnya.
Ia juga menyatakan, sampai saat ini potensi jumlah panen perusahaan per periode mencapai 8 ton. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah seiring pembukaan blok tambak baru.
“Potensi panen per periode di PTBHJ mencapai 8 ton, jumlah ini akan bertambah seiring meningkatnya produksi yang dihasilkannya,” tukasnya.
Memperhatikan berbagai potensi yang ada, pemerintah dituntut lebih kreatif melihat peluang. Sehingga kedepannya, PTBHJ tidak hanya menyerap tenaga kerja semata, tetapi juga menyumbangkan produknya guna memenuhi kebutuhan udang di Sumbawa Barat.
“Yang jelas hal ini akan kita bicarakan dengan pihak BHJ. Perusahaan itu memang sudah seharusnya memasok sebagian hasil produksinya untuk pasar lokal,” demikian Arifin. (krom)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 43Seteluk, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM, beberapa waktu lalu mengaku mendukung dan memberikan rekomendasi pembangunan pasar modern di bumi pariri lema bariri, baik itu Alfamart maupun Indomaret, tetapi tidak seluruh kecamatan yang diberikan persetujuan. Kecamatan yang diberikan rekomendasi hanya kecamatan Poto Tano dan…
- 42Taliwang, KOBAR - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Perindagkop dan UMKM) akan menggelar sosialisasi atas rencana beroperasinya pasar modern. Kegiatan itu akan dilakukan setelah pihak pengelola itu sendiri sudah mengantongi seluruh ijin yang menjadi syarat. “Pasti akan dilakukan sosialisasi dengan melibatkan beberapa pihak tentang rencana beroperasinya pasar modern, namun saat…
- 41“Indomaret dan Alfamart Dianggap Ingkar” Taliwang, KOBAR - Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memastikan akan memanggil manajemen toko modern Alfamart dan Indomaret dalam kaitan meminta kejelasan komitmen pihak toko ritel modern tersebut dalam memasarkan produk home industri lokal Sumbawa Barat. Kepala Badan BPMPPT melalui Kepala…
- 41Taliwang, KOBAR - Informasi adanya aktifitas pembangunan Alfamart di kecamatan Seteluk telah ditindaklanjuti Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) dengan mendatangi lokasi untuk mempertanyakan ijin. Saat di lokasi, tim pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang terdiri dari Disperindagkop UMKM dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) meminta…
- 41Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM, saat rapat koordinasi dengan melibatkan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyampaikan persetujuannya untuk pembangunan pasar modern. Rekomendasi untuk pembangunan pasar modern tidak berlaku di seluruh Bumi Pariri Lema Bariri, tetapi hanya untuk kecamatan Maluk dan Kecamatan…
- 40Taliwang, KOBAR - Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak parkir. Sejauh ini pendapatan di sektor itu masih di kisaran antara Rp 25 juta sampai Rp 50 juta per tahun. “Belum seberapa, tetapi kita akan berupaya untuk…