Alat Rontgen Rusak, RSUD KSB Main Rujuk

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 20 Mar 2015

Alat Rontgen Rusak, RSUD KSB Main Rujuk


Alat Rontgen Rusak, RSUD KSB Main Rujuk Perbesar

Taliwang, KOBAR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang konon dibangun dihajatkan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bumi pariri lema bariri, ternyata hanya isapan jempol belaka. Bangunan RSUD yang masih menempati bekas lokasi Puskesmas Taliwang, mau tidak mau membuat sarana dan prasarana yang dimiliki menjadi terbatas, sehingga otomatis membuat pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal.

Beberapa bulan terakhir, sejumlah warga setempat yang keluarganya dibawa berobat ke RSUD KSB harus menelan “pil pahit”, karena sekonyong-konyong tenaga medis RSUD terpaksa sering merekomendasi pasien yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat (di Sumbawa Besar atau Pulau Lombok, red). Akibatnya, banyak warga tidak mampu dengan tertunduk lesu, terpaksa harus membawa pulang kembali keluarganya karena terhimpit biaya. “Mau tidak mau, kami harus membawa pulang kembali ibu ke rumah, karena kami tidak punya uang untuk bayar ambulan ke mataram, belum lagi biaya akomodasi kami di sana mas,” keluh rudi, warga kelurahan Sampir, kepada media ini, dengan wajah sedih, karena ibunya dirujuk ke rumah sakit di Mataram, akibat tidak bisa tertangani di RSUD KSB.

Hasil penelusuran media ini, ternyata salah satu penyebab pasien sering dirujuk ke rumah sakit terdekat, karena alat rontgen milik RSUD hingga sampai saat ini belum bisa difungsikan, sehingga pasien yang harus dilakukan deteksi terhadap penyakit yang diderita terpaksa dirujuk. Kerusakan alat kesehatan (Alkes) itu terjadi sejak januari lalu.

Kasi penunjang medik, pada RSUD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), NS Indra Alamsyah S.Kep Msi, yang dikonfirmasi, kamis 19/3, kemarin, tidak membantah adanya persoalan itu, bahkan diakui jika upaya perbaikan sudah maksimal dilakukan, namun sampai saat ini belum bisa difungsikan. “Iya, masih belum bisa difungsikan,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Indra, sapaannya mengaku, rontgen yang dimiliki itu adalah alat yang bertekhnologi tinggi, sehingga kalau terjadi kerusakan harus diperbaiki oleh mekanik yang memiliki lisensi atau yang ditunjuk oleh pihak perusahaan pemilik alat tersebut. Upaya mendatangkan mekanik sudah dilakukan, bahkan sudah tiga kali mekanik melakukan perbaikan, tetapi belum juga selesai.

“Laporan yang disampaikan mekanik, bahwa alat yang dibutuhkan untuk memperbaiki tidak ada di indonesia, sehingga mekanik melapor ke perusahaan pemilik mesin tersebut dan dijanjikan akan kembali datang pada 24/3 mendatang, bahkan akan hadir juga penanggung jawab perusahaan itu sendiri,” lanjutnya.

Ditegaskan Indra, upaya yang bisa dilakukan RSUD hanya berkoordinasi dengan perusahaan pemilik alat, agar segera melakukan perbaikan. Permintaan pihak RSUD sudah diamini pihak perusahaan. Buktinya, sudah tiga kali mekanik datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap mesin tersebut, namun belum juga berhasil. “Kita sekarang hanya bisa menunggu perbaikan yang akan segera dilakukan,” urainya.

Indra juga tidak membantah jika selama terjadi kerusakan terhadap alat tersebut membuat RSUD harus merujuk pasien, karena alat pendeteksi itu tidak berfungsi. “Kami memang terpaksa harus merujuk pasien yang membutuhkan pendeteksian menggunakan rontgen untuk saat ini,” imbuhnya.

Indra juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, lantaran dalam beberapa bulan ini pelayanan yang diberikan terganggu dan juga berharap dalam waktu dekat alat itu bisa segera berfungsi, sehingga pelayanan prima yang menjadi target pihak RSUD bisa direalisasikan. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 58
    Manajemen RSUD Didesak Untuk DievaluasiTaliwang, KOBAR - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KSB didesak untuk dievaluasi. Permintaan tersebut diutarakan wakil ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Muhammad Hatta, menyusul dalam beberapa waktu terakhir banyak keluhan terkait proses pelayanan yang selama ini telah disajikan fasilitas kesehatan milik pemerintah itu. “RSUD ini kan baru…
  • 56
    Kinerja Pelayanan Kesehatan di KSB Masih Rendah“Dinkes Luncurkan Program 5S” Taliwang, KOBAR - Pelayanan keperawatan di rumah sakit maupun di Puskesmas, merupakan pelayanan yang paling sentral dan perlu mendapat perhatian. Perawat dan dokter berinteraksi dengan pasien dan keluarga selama 24 jam, disinilah para tenaga medis dituntut untuk memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari pelayanan fisik, psikologi,…
  • 52
    Tekan Angka Pasien Rujuk, RSUD Asy-Syifa’ Tambah Dokter SpesialisTaliwang, KOBAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada mayarakat. Bahkan untuk memenuhi  standar pelayanan rumah sakit type C, managemen RSUD akan menambah lagi jumlah dokter spesialis. Direktur RSUD Asy-Syifa’ melalui Kasi Penyedia medik, Ns Ida Ellyza SKep, mengatakan, penambahan jumlah dokter spesialis…
  • 52
    Direktur RSUD KSB Undur DiriTaliwang, KOBAR - Berbagai persoalan yang muncul ditengarai sebagai alasan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dr Hj Dwidia Mertasari mengajukan pengunduran diri. Pengajuan pengunduran diri direktur RSUD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu masih dalam lisan atau belum disampaikan secara tertulis kepada Bupati KSB, sehingga belum diberikan…
  • 47
    Kejar Predikat RS Type C, RSUD Asy-Syifa’ Sibuk BerbenahTuwuh: Sarana dan Prasarana Medis Segera Dilengkapi Taliwang, KOBAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa Sumbawa Barat semakin gencar melakukan pembenahan dalam hal mengoptimalkan pelayanan kesehatan. Predikat Rumah Sakit (RS) type C yang disandang mengharuskan instansi kesehatan masyarakat ini mempersiapkan segalanya, baik dari segi pelayanan, fasilitas hingga ketersediaan paramedis handal…
  • 47
    Rp 4,6 Miliar Untuk Tambah Alkes RSUD KSBTaliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun anggaran 2015 memberikan suntikan dana sebesar Rp 4,6 miliar untuk menambah perlengkapan Alat Kesehatan (Alkes) yang akan diperuntukkan di  Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Direktur RSUD KSB, dr Hj Dwidia Mertasari mengatakan, anggaran yang diberikan oleh pemerintah itu akan…
Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Jadi Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H

1 Februari 2024 - 18:43

Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Jadi Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H - Haedar Nashir - Ketua Umum PP Muhammadiyah

PT Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan SMK

12 Januari 2024 - 15:30

PT Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan SMK - Loker Trakindo

PT Freeport Indonesia Buka 38 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Fresh Graduate

8 Oktober 2023 - 18:01

PT Freeport Indonesia Buka 38 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Fresh Graduate - Tambang Emas Freeport Indonesia

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS

12 Agustus 2023 - 20:27

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS - Seleksi PPPK 2023 - CASN 2023

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman

30 Juli 2023 - 22:03

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman - Jamaah Haji Sumbawa - Bandara Internasional Lombok - Embarkasi Lombok

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana

9 Juli 2023 - 20:07

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana - Lowongan Kerja Terbaru PT Adaro Energy Indonesia
Trending di LOWONGAN KERJA
Don`t copy text!