Bupati: Yang Tidak Punya Rumah, Saya Yang Bangun
Taliwang, KOBAR – Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, menginginkan agar program bedah rumah yang telah digulirkan dapat dituntaskan di tahun 2017 ini. Sama halnya seperti program jambanisasi yang berhasil dituntaskan tak lebih dari 100 hari masa kepemimpinannya pasca dilantik beberapa bulan lalu.
“Saya ingin program bedah rumah ini tuntas di tahun ini. Dinas PU-Pera harus standby, mana yang cepat itu yang didahulukan. Tinggal diajukan agar semuanya dapat terselesaikan,” kata Bupati dalam sambutannya saat deklarasi program Tubabas di Kecamatan Poto Tano, Kamis (9/2).
Menurut Bupati di tahun penganggaran 2016 lalu, ada sekitar 1.254 unit rumah tidak layak huni yang sudah tuntas direhab. Di tahun 2017 ini kembali digulirkan yang sasarannya mencapai 1.200 unit rumah, dengan besaran anggaran mencapai Rp 10 miliar sehingga dibutuhkan kerja maksimal untuk menuntaskannya.
“Masih banyak masyarakat yang rumahnya tidak layak huni. Melalui program ini kita harapkan tidak ada lagi masyarakat yang hidupnya masih di bawah standar. Inilah yang menjadi harapan kita sehingga dalam pelaksanaannya dapat dilakukan secara bergotong-royong,” imbuhnya.
Untuk itu, dalam pendataannya, Bupati berharap agar dilakukan secara tepat. Jika peruntukannya tidak tepat sasaran, tentunya akan menjadi sia-sia, karena program itu diprioritaskan untuk masyarakat miskin.
“Jangan sampai program bedah rumah ini malah dinikmati orang-orang yang justru sudah memiliki rumah yang layak. Sementara masyarakat yang rumahnya masih gubuk dan kalau hujan turun air masuk, malah tidak dapat bantuan bedah rumah. Kan ini tidak benar,” timpalnya.
Ditambahkan Bupati, jika memang dalam pendataannya ditemukan ada warga yang tidak memiliki kemampuan untuk membangun rumah bahkan menumpang tinggal dirumah warga lainnya, maka penanganannya dilakukan dalam bentuk lain. Ia sendiri yang akan bertanggung jawab untuk membangun rumahnya mulai dari nol.
“Saya akan bangun. Tetapi harus yang benar-benar miskin. Begitu juga yang penghuni rumahnya ada yang menyandang difabel. Untuk itu diharapkan agar agen-agen PDPGR dapat melakukan pendataan secara tepat dan akurat. Mengutamakan warga yang memang tergolong tidak mampu,” tandas Bupati. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 62Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, tak bosan-bosan mengabarkan, bahwa Bedah Rumah merupakan program selanjutnya yang siap digulirkan pasca suksesnya program jambanisasi. Untuk menyukseskan program tersebut, tak tangung-tanggung, Pemerintah akan menggelontorkan Rp 10 miliar melalui APBDP 2016. “Melalui program ini, lima tahun kedepan, Rumah Tidak…
- 56“Para Pengusaha Digugah Untuk Rela Berbagi” Brang Rea, KOBAR - Rasa haru tak bisa disembunyikan Misbah (80), warga Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, ketika rumahnya disambangi Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM. Haru dan bahagia pria lanjut usia (lansia) itu begitu nampak saat Bupati menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah yang…
- 56Taliwang, KOBAR – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memberikan paket sarana air bersih dan sanitasi kepada 3.740 kepala keluarga, di Desa Tuananga, Kecamatan Poto Tano, Selasa (20/02/2018). Hal itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin M.M, kepada Kepala Desa Tuananga, mewakili para penerima. Sarana air bersih dan…
- 55Taliwang, KOBAR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gencar turun ke daerah. Kali ini yang disambangi lembaga anti rasuah itu yakni Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Namun jangan terlalu jauh berasumsi, kedatangan KPK ini bukan untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada pejabat setempat. Melainkan berkoordinasi terkait rencana aksi pencegahan korupsi (Renaksi). Sekretaris…
- 55Firin: Tak ada Lagi yang Meminta-minta Proyek Ke Bupati dan Wabup Taliwang, KOBAR - Tim khusus monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan beberapa program yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilaporkan telah dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) guna untuk memastikan agar proyek penunjukan langsung (PL) di lingkungan Pemerintah…
- 54Taliwang, KOBAR - Upaya penyerapan keluhan dari masyarakat oleh pemerintah Sumbawa Barat disikapi dengan cara yang tidak biasa. Jika di beberapa daerah menggunakan layanan pesan singkat dan media sosial sebagai layanan keluhan. Pemerintah KSB memilih acara yasinan sebagai cara mengetahui kondisi kekinian masyarakat di berbagai pelosok Bumi Pariri Lema Bariri. Cara…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.