Taliwang, KOBAR – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dikabarkan dalam waktu dekat ini kembali akan menerima bantuan 2 unit mobil tangki dan kucuran dana dari Pemerintah Pusat.
“Diharapkan dengan bertambahnya armada pengangkut air ini, kami bisa melayani masyarakat yang membutuhkan air bersih pada musim kemarau,” ujar Dirut PDAM Sumbawa Barat, Bambang ST.
Bambang mengungkapkan, dengan bertambahnya dua unit tangki ini, kini armada operasional pengangkut air dimiliki pihaknya menjadi 4 unit, masing-masing berkapasitas 4.000 liter.
“Biasanya permintaan air bersih meningkat pada saat musim kemarau, mobil tangki inilah yang nantinya akan melakukan pengiriman air bersih kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih,” jelasnya.
Selain itu, Bambang juga mengaku telah mendapat dana bantuan untuk pengembangan jaringan baru dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,5 miliar. Pengembangan jaringan itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini atau setelah proses penenderannya tuntas dilaksanakan.
“Pengembangan jaringan baru itu kita pusatkan di tiga wilayah meliputi Kecamatan Seteluk, Taliwang dan Brang Ene,” timpalnya.
Dijelaskan Bambang, untuk Kecamatan Seteluk, pengembangan jaringan akan dilaksanakan di Desa Seteluk Atas dengan panjang 1.372 meter, dan Desa Seran sepanjang. 4.050 meter. Begitupun Kecamatan Taliwang, pengembangan jaringan akan dilaksanakan di Kelurahan Telaga Bertong dengan panjang 2.450 meter. Sementara untuk Kecamatan Brang Ene, pengembangan jaringan akan dilakukan di Desa Hijrah dengan panjang 1.100 meter.
“Dengan pengembangan jaringan baru ini, kita menargetkan bisa melayani 400 hingga 600 pelanggan baru,” pungkasnya. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 47Taliwang, KOBAR - Tuduhan bahwa PDAM lamban menyediakan data yang diminta Raito Kogyo Company Limited (Raito), perusahaan asal Jepang yang hendak berinvestasi air bersih di bumi pariri lema bariri, ditanggapi serius oleh PDAM KSB. Dengan alasan bahwa data yang diminta merupakan data tekhnis, sehingga Perusahaan Daerah Air Minum milik Kabupaten Sumbawa…
- 43Taliwang, KOBAR - Secara nasional telah ditetapkan bahwa Indonesia bagian timur akan mengalami kekeringan. Peringatan itu telah membuat Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sumbawa Barat (PDAM KSB) melakukan langkah antisipasi dengan cara menjaga stabilitas debit air. “Informasi kekeringan cukup membuat kami harus lebih waspada, karena masyarakat selaku konsumen harus tetap terlayani…
- 42Taliwang, KOBAR - Tomo Nakajima yang mewakili Raito Kogyo Company Limited (Raito) menemui Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH MM untuk menanyakan kelanjutan dari rencana investasi pengolahan air siap minum, termasuk untuk memperpanjang Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang telah terbangun dengan Perusahaan Daerah Air…
- 40Brang Ene – Berbekal peralatan manual, dan pengelolaan seadanya, petani aren Desa Mataiyang Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat tetap eksis sampai saat ini. Namun disayangkan, ternyata belum pernah tersentuh oleh program stimulus ekonomi pemerintah daerah setempat. A Rahman (47), petani aren Mataiyang dan beberapa orang temannya, mengemukakan, setiap harinya…
- 39Taliwang, KOBAR - Debit air di sumber penampungan dan pengolahan air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berkurang dari standar normal. Direktur PDAM Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Bambang ST yang dikonfirmasi media ini senin 20/10 tidak membantah jika saat ini kondisi di lokasi pusat pengolahan air mengalami penurunan debit, namun suplay…
- 39Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, dalam suatu kesempatan menyebutkan bahwa pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM-Dikdas) harus dapat dituntaskan di tahun 2017 ini. Untuk memenuhinya, kembali akan digelontorkan anggaran sekitar Rp 24 miliar dari kantong APBD-P. "Sebelumnya kita telah mengintervensi pemenuhan SPM-Dikdas ini …