Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hingga hari ini, dan kemungkinan untuk beberapa hari kedepan, belum bisa mendistribusikan air bersih kepada konsumen dalam kota Taliwang pasca kerusakan pipa induk yang dihantam banjir pada minggu 29/3. Lantaran pipa yang mengalami kerusakan dan hanyut itu adalah pipa jaringan induk yang berada di Bangkat Monteh, bernilai ratusan juta rupiah, sedangkan pihak PDAM tidak melakukan saving anggaran untuk penanganan saat bencana.**
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 57Taliwang, KOBAR - Krisis air bersih masih terjadi, lantaran pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) masih melakukan perbaikan terhadap pipa induk yang rusak dan hanyut dibawa air bah beberapa hari lalu. Direktur PDAM KSB, Bambang ST, kepada media ini mengaku, kendala yang dihadapi saat ini adalah material…
- 44Sudah menjadi masalah klasik, bahwa pada setiap menjelang dan selama bulan Ramadhan, harga kebutuhan bahan pokok selalu melonjak. Mulai dari harga cabai, bawang, daging, hingga sejumlah kebutuhan pokok lainnya, harganya meroket, bahkan terkadang terjadi kelangkaan. Bergejolaknya harga sejumlah bahan pokok tersebut, merupakan masalah akut yang bukan hanya terjadi di daerah,…
- 42
- 4110 Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa Barat dicabut perizinannya oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) atas hasil evaluasi dan pengawasan rutin yang dilakukan Kemenaker, baik dari sisi pengawasan administratif, inspeksi lapangan terkait sarana dan prasarana penampungan dan pelatihan, maupun investigasi atas pelanggaran. Hal itu dikatakan…
- 40“Wali Murid Gelar Aksi Demo” Brang Rea, KOBAR - Sejumlah wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bangkat Monteh dan wali murid TK Dharma Wanita Bangkat Monteh mengaku telah dibohongi pihak sekolah. Pasalnya, setiap hari mereka menyerahkan uang untuk dijadikan tabungan siswa, dimana uang itu akan diterima pada saat pembagian raport. Uang…
- 40Kawasan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang kesulitan mendapatkan air bersih maupun untuk kebutuhan lain terus meluas, bahkan ada kecamatan yang tidak pernah merasakan kekeringan juga membutuhkan droping air bersih saat ini, sehingga harus ditangani secara serius pendistribusiannya, agar tidak menjadi gejolak di tengah masyarakat nantinya. **