Kasus Penyakit Malaria Meningkat

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 9 Okt 2014

Kasus Penyakit Malaria Meningkat


Kasus Penyakit Malaria Meningkat Perbesar

Taliwang, KOBAR – Kasus penyakit malaria di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk tahun 2014 meningkat, sementara pada tiga tahun terakhir cukup minim pada kisaran 2 permil atau hanya positif 2 orang dalam seribu orang.

Hasil laporan dan kunjungan lapangan yang telah dilakukan menemukan peningkatan 4,4 permil kasus malaria, sehingga harus ada langkah cepat dan tepat dalam penanganannya.

Kabid kesehatan masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dikes), Ruslan Effendy Sip yang dikonfirmasi selasa 7/10 mengakui adanya peningkatan itu. Penyebarannya lebih pada kawasan yang terdapat penambangan emas skala kecil dan pada beberapa lokasi kawasan di Bumi Pariri Lema Bariri.

“Anual Parasit Indeks (API) tertinggi di kecamatan Brang Rea wilayah Bakat Monteh mencapai 26,3 permil, kemudian di wilayah kecamatan Seteluk, khususnya di desa Seran dan di wilayah Talonang kecamatan Sekongkang,” ucap Ruslan sapaannya.

Langkah yang telah dilakukan Dikes dengan melibatkan puskesmas dan pemerintah kecamatan adalah sosialisasi secara langsung kepada pemilik maupun pelaku penambangan liar, bahkan untuk mensukseskan sosialisasi dan penambahan pengetahuan masyarakat, Dikes melibatkan Universitas Gajah Mada (UGM), termasuk telah mengambil tindakan dengan pembagian kelambu secara gratis pada beberapa lokasi yang menjadi temuan peningkatan suspect malaria.

Di lokasi yang dianggap cukup tinggi jangkitannya, telah dilakukan juga propilaksis atau pengobatan langsung di lokasi. “Kami sudah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi terus meluasnya dan bertambahnya pasien malaria, termasuk melakukan penjaringan dengan Rapid Diagnosis Test (RDT),” tandas Ruslan.

Inovasi penanganan telah dilakukan pemerintah KSB melalui Dikes, terutama pada wilayah tambang tradisional, karena daerah aktifitas penambangan itu yang cukup tinggi jangkitannya. “Pada tanggal 12-13 Oktober ini kami akan kembali terjun di lokasi keberadaan tambang tradisional untuk kembali melakukan pengecekan dan sosialisasi,” akunya. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 56
    Rencana Penutupan PETI di KSB Menuai Reaksi"Masyarakat Yang Terlibat PETI Balik Nantang" Taliwang, KOBAR - Beberapa waktu lalu, sosialisasi penutupan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah setempat. Kegiatan tersebut melibatkan semua pihak, yang terkait dengan PETI. Kendati demikian, berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah,…
  • 52
    PETI Seluruh KSB Segera DitertibkanTaliwang, KOBAR - Maraknya Penambangan Tanpa Izin (PETI) kurun waktu terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kelabakan dan dipaksa untuk putar otak. Maklum dampak lingkungan yang ditimbulkan PETI sangat meresahkan dan berimbas panjang. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, belum lama ini, menyampaikan, bahwa dirinya baru…
  • 49
    Bupati Tunda Tutup PETITaliwang - Penyelesaian terhadap Penambangan Tanpa Ijin (PETI) yang selama ini berlangsung dan terindikasi kuat berakibat pada rusaknya lingkungan menuai pro dan kontra. Sehingga langkah dialog adalah pilihan bijak yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Sumbawa Barat saat menerima massa pro PETI di halaman…
  • 43
    Wapres JK Hanya Singgah di KSBMaluk, KOBAR - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, H M Jusuf Kalla, yang hari ini dijadwalkan bertandang ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah berlangsung sukses dan lancar. Akan tetapi sangat disayangkan, Wapres hanya melakukan kunjungan ke lokasi tambang PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) saja. “Tidak ada jadwal tambahan. Wapres dalam…
  • 43
    Tahun Ini KSB Harus Dinyatakan Bebas MercuryTaliwang, KOBAR - Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) harus bisa ditetapkan sebagai daerah yang bebas dari zat kimia berbahaya, termasuk mercury yang diketahui cukup banyak dipergunakan oleh para pelaku penambang liar. Rencana pemerintah pada akhir tahun 2014 ini, pernyataan KSB bebas mercury harus diraih. Pemerintah KSB melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) saat ini…
  • 41
    Dikes Minta Masyarakat Waspadai Penyakit Pancaroba dengan Aktif Laksanakan PHBSTaliwang, KOBAR - Dinas Kesehatan (Dikes) meminta masyarakat untuk aktif melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta proaktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), karena dalam sepekan terakhir hujan cukup sering, sehingga dibeberapa lokasi mulai terlihat genangan air yang menjadi pemicu munculnya penyakit di masa pancaroba seperti sekarang ini. Penyakit yang…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Jadi Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H

1 Februari 2024 - 18:43

Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Jadi Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H - Haedar Nashir - Ketua Umum PP Muhammadiyah

PT Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan SMK

12 Januari 2024 - 15:30

PT Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan SMK - Loker Trakindo

PT Freeport Indonesia Buka 38 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Fresh Graduate

8 Oktober 2023 - 18:01

PT Freeport Indonesia Buka 38 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Fresh Graduate - Tambang Emas Freeport Indonesia

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS

12 Agustus 2023 - 20:27

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS - Seleksi PPPK 2023 - CASN 2023

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman

30 Juli 2023 - 22:03

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman - Jamaah Haji Sumbawa - Bandara Internasional Lombok - Embarkasi Lombok

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana

9 Juli 2023 - 20:07

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana - Lowongan Kerja Terbaru PT Adaro Energy Indonesia
Trending di LOWONGAN KERJA
Don`t copy text!